• News

    Senin, 26 September 2016

    Mengenal Microsoft Excel dan Sejarahnya Hingga Versi Terbaru

    Mengenal Microsoft Excel dan Sejarahnya Hingga Versi Terbaru

    Meskipun hampir seluruh dari kita mengetahui tentang Microsoft Excel, tidak banyak yang berniat untuk mengenal Microsoft Excel dan sejarahnya. Microsoft Excel merupakan sebuah aplikasi untuk membuat atau menyunting spreadsheet yang dikembangkan oleh Microsoft untuk digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows maupun Macintosh. Fitur-fitur yang ada di dalamnya ialah kalkulasi, alat-alat pembuat graf, pivot table, dan sebuah bahasa pemrograman macro yaitu “Visual Basic” untuk aplikasi. Sejak aplikasi ini menyentuh versi 5 tahun 1993 dan telah berhasil menjadi aplikasi penyunting spreadsheet yang paling banyak digunakan dan menggantikan posisi Lotus 1-2-3 yang pada masa itu menjadi standar industri bagi mereka yang bekerja dengan spreadsheet. Microsoft Excel merupakan salah satu bagian dari bundel Microsoft Office.
    Sejarah Awal Munculnya Microsoft Excel
    Untuk mengetahui sejarah Microsoft Excel, kita perlu melihat apa yang terjadi sebelum masa Microsoft Excel merajai piranti lunak yang berkutat di bidang penyuntingan spreadsheet. Sebelum Microsoft meluncurkan sebuah piranti lunak yang mampu melakukan kapabilitas Microsoft Excel, sebuah piranti lunak lainnya sudah terlebih dulu muncul dan memiliki nama, yaitu VisiCalc yang awalnya dirilis untuk Apple II dan disebut sebagai aplikasi yang mengubah komputer mikro dari hanya hobi bagi para antusias komputer menjadi sebuah alat bisnis serius. Piranti bernama VisiCalc tersebut juga disebut-sebut sebagai aplikasi terdahsyat dari Apple II pada masa itu karena berhasil terjual sebanyak 700.000 kopi dalam waktu 6 tahun. Bagi kita yang mengenal Microsoft Excel dan sejarahnya, tentu tahu bahwa Microsoft Excel mampu melakukan kalkulasi pada data dengan matrix berukuran sangat besar, tapi pada masa lalu, VisiCalc hanya mampu melakukan kalkulasi pada data dengan matrix berukuran 5 kolom x 20 baris.
    Pada tahun 1982, Microsoft mulai mengembangkan sebuah aplikasi penyunting spreadsheet yang awalnya dikenal dengan kode “EP” yang merupakan akronim dari Kertas Elektronik (Electronic Paper). Program bernama Multiplan ini dirilis pertama kali untuk komputer-komputer yang menggunakan sistem operasi CP/M yang dikembangkan menggunakan p-code C compiler milik Microsoft sebagai sebuah strategi portability yang memfasilitasi porting ke sistem seperti MS-DOS, Xenix, Commoder baik 64 maupun 128, dan beberapa lainnya. Meskipun nantinya Microsoft mengeluarkan sebuah program pembantu untuk grafik bernama Microsoft Chart, dalam pembelajaran mengenal Microsoft Excel dan sejarahnya ini tidak ada kemenangan bagi pihak Microsoft karena Multiplan terus mengalami kekalahan dari Lotus 1-2-3 yang diciptakan oleh Lotus Software yang kini menjadi bagian dari IBM.
    Permulaan bagian dari pembelajaran mengenal Microsoft Excel dan sejarahnya dimulai tepat ketika Multiplan gagal di pasaran tepatnya pada tanggal 30 September 1985 dimana Microsoft kemudian meluncurkan versi pertama Microsoft Excel untuk sistem operasi Macintosh. Versi Windows baru dirilis pada November 1987 dengan langsung meloncat ke versi 2.0 demi mengimbangi versi Macintosh yang sudah menyentuh versi 2.2 pada saat itu. Kesalahan Multiplan ada pada lambatnya mereka membuat versi Windows, memberi celah pada Microsoft Excel masuk ke daerah tersebut. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan yang ditunjukkan oleh Microsoft Excel dimana ia berhasil mengalahkan Lotus 1-2-3 dalam sisi penjualan pada tahun 1988 dan membuat Microsoft ada pada posisi pemimpin di bidang pengembangan program untuk PC. Awalnya, Excel menuai banyak pengaduan karena dinilai melanggar hak cipta nama dari sebuah perusahaan finansial, dan karena itu namanya diubah menjadi Microsoft Excel.
    Versi-Versi yang Ada Pada Microsoft Excel
    Demi mengenal Microsoft Excel dan sejarahnya, kita juga harus membahas tentang versi-versi dari Microsoft Excel yang pernah dirilis. Versi pertama Microsoft Excel adalah eksklusif untuk komputer-komputer yang menggunakan Macintosh sebagai sistem operasinya dan dirilis pada tahun 1985. Versi ini kembali berlanjut dengan dirilisnya Excel 2.0 pada tahun 1987 yang ditujukan untuk komputer dengan sistem operasi berbasis Windows dimana angka 2 dipilih untuk mengejar versi yang ada pada program yang dirilis untuk sistem operasi Macintosh yaitu Excel 2.2.
    Jika ditelusuri, tidak ada hal yang berarti untuk dipelajari demi mengenal Microsoft Excel dan sejarahnya pada hingga pada tahun 1993. Sebelumnya, Microsoft telah melahirkan Excel 3.0 pada tahun 1990 dan Excel 4.0 pada tahun 1992. Di tahun 1993 inilah Microsoft pertama kali menyelipkan “Visual Basic for Application” pada Excel 5.0 yang mampu membuat sebuah pekerjaan otomatis di Excel dan menyajikan User-Defined Functions (UDF) untuk digunakan dalam worksheet. Penambahan VBA ini dinilai sebagai salah satu penambahan yang paling kuat pada masa itu, sayangnya kelebihan ini juga menjadi titik lemah dimana Excel menjadi sasaran empuk bagi virus-virus macro. Karena banyak kejadian dan laporan yang mengeluhkan tentang virus-virus macro ini, Mircrosoft akhirnya membuat sebuah keputusan terlambat dengan menambahkan vitur untuk mematikan macro secara keseluruhan.
    Hampir tidak ada terobosan baru pada Excel hingga pada versi 12 yang dirilis tahun 2007. Setelah beberapa versi hanya mengalami peningkatan minor, versi 12 merupakan sebuah perubahan yang amat jauh dibandingkan versi sebelumnya terutama pada bagian menu yang menggunakan sistem Ribbon. Selain itu, pada versi baru ini juga ditambahkan format fail Office Open XML yaitu “.xlsm” untuk sebuah workbook tanpa macro dan “.xlsx” untuk yang menggunakan Macro. Versi 14 yang dirilis pada tahun 2010 dan Excel versi 15 pada tahun 2013 mengakhiri materi untuk mengenal Microsoft Excel dan sejarahnya untuk saat ini hingga tiba waktunya dimana Microsoft kembali menerbitkan versi baru yang diperkirakan akan muncul tahun 2014 akhir atau 2015 awal.

     

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Beauty

    Travel