Sejarah kisah cerita nyai rorokidul yang melegenda
Siapa yang tidak pernah mendengar sejarah kisah cerita Nyi Roro Kidul
sang Ratu Pantai Selatan? Cerita tentang Ratu Laut Selatan ini sudah
menjadi legenda dan bahkan banyak orang yang mempercayai keberadaannya.
Nyi Roro Kidul terkenal sebagai penguasa Laut Selatan atau Samudera
Hindia yang terkenal akan kecantikannya. Ada banyak versi mengenai
cerita atau mitos beliau mulai dari cerita rakyat Jawa, dan cerita
rakyat Sunda.
Sebagai informasi tambahan, Nyi Roro Kidul sering disamakan dengan
Kanjeng Ratu Kidul, namun rupanya mereka adalah dua tokoh yang berbeda
menurut kepercayaan jawa. Nyi Roro Kidul sebenarnya adalah bawahan setia
dari sang Kanjeng Ratu Kidul. Kanjeng Ratu Kidul adalah roh suci yang
sering datang ke dunia dalam berbagai macam wujud untuk memberikan
berbagai macam peringatan-peringatan kepada manusia, sedangkan Nyi Roro
Kidul sendiri merupakan putri dari Kerajaan Sunda yang pergi karena
diusir oleh ayahnya.
Sejarah Kisah Cerita Nyi Roro Kidul yang Melegenda
Nyi Roro Kidul telah menjadi legenda karena konon dia memiliki paras
yang sangat cantik. Meskipun sudah beribu-ribu tahun dia tidak pernah
tua dan kecantikannya masih tetap sama bagai bidadari. Masyarakat
percaya bahwa Nyi Roro Kidul bersemayam di bawah laut pantai selatan
yaitu Samudera Hindia. Dia adalah sesosok makhluk halus yang tinggal di
kerajaan sebagai Ratu penguasa pantai selatan.
Awal sejarah kisah cerita Nyi Roro Kidul bermula dari
seorang wanita bernama Kadita. Kadita adalah putri dari Raja Munding
Wangi yang memiliki paras atau wajah yang sangat cantik bagai bidadari.
Kecantikannya terkenal di mana-mana sehingga dia mendapatkan julukan
Dewi Srengenge yang berarti “Matahari Jelita”. Kadita merupakan nama
asli dari Nyi Roro Kidul sebelum diusir oleh ayahnya sendiri.
Singkat cerita, Raja Munding Wangi hanya memiliki seorang putri yaitu
Kadita. Meskipun putrinya memiliki paras cantik namun Raja Munding
Wangi selalu bersedih hati dan menyesalkan diri mengapa dia tidak
memiliki seorang putra untuk dijadikan pewaris kerajaan. Karena sang
Raja menginginkan seorang putra mahkota maka dia mengangkat Dewi Mutiara
sebagai istri ke dua. Rupanya Dewi Mutiara berhasil memberikan seorang
putra mahkota kepada sang Raja Munding Wangi. Namun, karena hal tersebut
Dewi Mutiara mulai menuntut berbagai hal kepada suaminya. Dia meminta
agar putranya mendapatkan jaminan untuk dijadikan sebagai pewaris
sekaligus putera mahkota. Selain itu, dia juga meminta agar Dewi Kadita
diusir dari kerajaan. Raja Munding Wangi setuju untuk mengangkat anak
laki-laki Dewi Mutiara sebagai pewaris kerajaan namun sang Raja tetap
tidak mau mengusir putrinya sendiri yaitu Kadita. Awalnya Dewi Mutiara
tidak bisa berbuat apa-apa dan tetap tersenyum manis mendengar penolakan
dari sang Raja. Akan tetapi, di dalam hati Dewi Mutiara dia tetap
mendendam dan memikirkan suatu rencana agar berhasil mengusir Kadita
dari kerajaan.
Rencana Dewi Mutiara adalah dengan mengutus inangnya untuk mencari
seorang ahli sihir. Akhirnya, si inang berhasil menyuruh sang ahli sihir
untuk menemui Dewi Mutiara. Dari sana Dewi Mutiara meminta agar Dewi
Kadita diguna-guna agar parasnya yang semula cantik bagai bidadari
menjadi buruk rupa, berkudis, dan berbau busuk. Si ahli sihir pun
menyanggupi hal tersebut dan akhirnya wajah Dewi Kadita benar-benar
berubah menjadi buruk rupa. Karena takut hal ini menjadi aib bagi
kerajaan, Raja Munding Wangi memutuskan untuk mengusir putrinya.
Karena diusir Dewi Kadita menjadi sedih, kemudian dia berjalan tanpa
arah dan sampailah ke laut pantai selatan. Di sana dia seperti mendengar
suara yang memanggil untuk menceburkan diri ke laut pantai selatan.
Saat tubuhnya tersentuh air tiba-tiba wajahnya yang buruk rupa menjadi
cantik kembali. Dia pun sekarang menjadi penguasa dari laut pantai
selatan dan mendirikan sebuah kerajaan megah yang begitu indah. Dari
situlah awal sejarah kisah cerita Nyi Roro Kidul.
Berbagai Macam Mitos Rakyat Tentang Kisah Cerita Nyi Roro Kidul
Selain sejarah kisah cerita Nyi Roro Kidul, banyak masyarakat memiliki
mitos kepercayaan yang lain. Misalnya, banyak orang yang mencari
pesugihan dengan menyembah Ratu Pantai Selatan ini. Mereka yang
menyembah percaya bahwa Nyi Roro Kidul sebenarnya adalah sesosok makhluk
gaib yaitu jin yang dapat mengabulkan permintaan.
Banyak sekali ritual-ritual adat yang dilakukan untuk Nyi Roro Kidul.
Contohnya adalah di Pelabuhan Ratu, tepatnya di kawasan Karang Hawu di
mana sering dijadikan tempat untuk melakukan ritual menyembah Nyi Roro
Kidul. Tempat ini juga dipercaya menjadi persinggahan dari sang Ratu.
Yang paling terkenal adalah upacara atau ritual yang dilakukan di
Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Di sana rakyat setempat dan para
nelayan sering melakukan ritual pemujaan. Bahkan Keraton Kasultanan juga
di saat-saat tertentu mengadakan upacara adat di pantai ini. Upacara
tersebut dilakukan pada Selasa dan Jumat Kliwon. Ritual diadakan dengan
harapan akan keselamatan dan kemurahan dari sang Ratu Pantai Selatan.
Satu lagi mitos menarik mengenai sejarah kisah cerita Nyi Roro Kidul yaitu tentang kepercayaan bahwa Nyi Roro Kidul merupakan istri dari Raja-Raja Jawa.
Oleh karena itu, keraton melakukan ritual persembahan terhadap sang
penguasa laut selatan di Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, dan
Pantai Paranggupita.
Di pantai selatan juga ada kepercayaan agar para pengunjung yang
datang tidak mengenakan pakaian hijau. Hijau adalah warna yang disukai
oleh Nyi Roro Kidul, dan mereka yang mengenakan pakaian hijau biasanya
akan ditarik oleh sang Ratu untuk menjadi pelayannya. Jika Anda
perhatikan, banyak sekali lukisan-lukisan dan gambaran Nyi Roro Kidul
mengenakan pakaian berwarna hijau.
Sekian informasi singkat mengenai Sejarah Kisah Cerita Nyi Roro Kidul
yang Melegenda, semoga artikel tersebut dapat menambah wawasan serta
pengetahuan anda semua mengenai legenda yang sangat populer di Indonesia
ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar